Subscribe:

CLOCK

Pages

Cara Mengobati Sariawan Secara Alami, Mudah dan Praktis!


Sariawan memang penyakit ringan namun sangat menjengkelkan. Pernahkah Anda mengalami sariawan? hampir setiap orang pernah menderita sariawan. Sariawan biasa menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu.
Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya alergi atau infeksi.
Saat mengalami sakit sariawan, rasanya malas sekali melakukan aktivitas apapun. Bibir tersedu-tersedu karena rasa perih yang ditimbulkan dari sariawan.
Cara Mengobati SariawanBerbagai cara tentu perlu dilakukan untuk mengatasi sariawan. Mulai dari cara yang mudah hingga cara yang sulit sekalipun. Itu semua demi menyembuhkan sariawan. Untuk mengobati sakit sariawan, terkadang kita melakukannya dengan berbagai cara. Saya yakin, setiap orang masin-masing mempunyai tips khusus untuk mengobati sariawan. Yang paling mudah dan banyak dilakukan adalah mengobati sariawan dengan menggunakan obat-obatan atau ramuan atau jamu yang dianggap sangat ampuh untuk menyembuhkan sariawan.
Sebenarnya, sariawan juga dapat diobati dengan cara-cara yang alami, seperti dengan ramuan-ramuan tradisional. Berikut ini beberapa tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang dapat berkhasiat ampuh untuk menyembuhkan sariawan.
  • Daun Jambu Biji. Rebus dalam 1 liter air: 1 genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya. Saring air hasil rebusan dan minum sehari 2 kali.
  • Daun Sirih. Petik 1 atau 2 lembar daun sirih. Cuci daun hingga bersih lalu kunyah hingga lumat. Biarkan daun sebentar di dalam mulut; terutama di bagian yang terkena sariawan.
  • Rimpang Temu Kunci (bahasa jawa: kunci). Rimpang temu kunci dapat dii kunyah lalu di telan. Mengunyah irisan rimpang bersama pinang selain dapat menyembuhkan sariawan juga dapat menyembuhkan batuk kering.
Semoga dengan mengkonsumsi ramuan tradisional secara alami untuk mengobati sariawan, dengan cepat sariawan Anda lekas sembuh. Caranya sangat praktis dan mudah bukan?


seokali.com/cara-mengobati-sariawan


                       BACA JUGA:
Read More - Cara Mengobati Sariawan Secara Alami, Mudah dan Praktis!

Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami

Aduh… gigi ini terasa sakit!!!, begitulah jika seseorang sedang mengalami sakit gigi. Sakit gigi memang nyeri sekali dan menyiksa, apalagi jika sedang makan, terasa membara sakitnya!!! Kalau sedang sehat, orang bilang lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Tapi kalau sudah sakit gigi, ga tahan dan ingin segera menyembuhkan sakit gigi. Alhasil, berbagai cara untuk menyembuhkan sakit gigi pun dicari.



Cara Mengobati Sakit GigiCara mengobati sakit gigi tentunya sangat bervariasi. Ada yang mengobati sakit gigi dengan obat, dan ada pula cara mengobati sakit gigi secara alami dengan ramuan tradisional.
Berikut ini cara mudah mengobati sakit gigi guna menghilangkan rasa nyeri sehingga lekas/cepat sembuh sakit giginya, hehehe…
  1. Massage Es Balok. Caranya adalah ambil sepotong kecil es balok lalu gosokkan pada bagian luar yang terasa sakit.
  2. Bawang putih. Caranya adalah ambil satu siung bawang putih, lalu mengunyah bawang putih pada bagian yang terasa sakit.
  3. Bawang merah. Tidak hanya bawang merah, dengan mengunyah bawang putih juga bisa menghilangkan rasa nyeri saat sakit gigi.
  4. Jeruk Nipis. Caranya adalah peras jeruk nipis, kemudian pulaskan airnya pada bagian yang terasa sakit.
  5. Minyak Cengkeh. Caranya dengan mengoleskan minyak cengkeh pada bagian gigi yang terasa sakit. Sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit.
  6. Garam. Seduh sedikit garam pada segelas air hangat, lalu gunakan untuk kumur-kumur.
Nah, itulah sedikit ramuan alami untuk mengobati sakit gigi. Dengan cara tradisionaltersebut, setidaknya dapat mengurangi rasa nyeri saat sakit gigi. Selamat mencoba!


...seokali.com/cara-mengobati-sakit-gigi-secara-alami.


                       BACA JUGA:


Read More - Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami

15 Cara Alternatif Hilangkan Sakit Kepala


 
Sakit kepala adalah sesuatu penyakit yang paling disepelekan oleh sebagian orang. Namun, kondisi ini sangat menggangu aktifitas kita jika penyakit ini dibiarkan. Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia adalah kondisi terdapatnya rasa sakit di kepala, kadang di leher bagian belakang leher atau punggung bagian atas..
Ada banyak cara untuk mengatasi serangan sakit kepala, salah satunya dengan minum obat pereda nyeri. Namun ada pula beberapa cara alternatif yang bisa Anda gunakan untuk mengusir penderitaan akibat sakit kepala:
1. Pijat
Untuk pertolongan sementara sakit kepala, Anda bisa mencoba untuk menggosok pelipis atau leher, punggung, kepala, atau bahu. “Anda akan merasa lebih baik sementara waktu, tapi kemudian Anda harus melakukannya lagi,” kata Salwa H. Hanna, MD,  pemilik dan direktur medis dari Headache Clinic of Denver. Dalam sebuah penelitian kecil, penderita migren yang mendapatkan sesi pijat selama enam minggu, frekuensi migrainnya cenderung berkurang dan mendapatkan kualitas tidur lebih baik.
2. Peregangan
Lakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi terhadap nyeri. Cobalah tiga gerakan ini:  gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke samping kiri dan kanan); gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan belakang); dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan peregangan dua kali sehari selama 20 menit.
3. Meditasi
Berbagai teknik meditasi dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian dan menenangkan pikiran dari gangguan seperti nyeri kronis. Pada titik ini, ada sedikit data tentang efek dari meditasi pada migrain. Para peneliti di Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, yang terlibat dalam percobaan klinis mencoba menentukan apakah Vipassana – teknik meditasi kuno India yang berfokus pada pikiran– dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebuah riset kecil pada penderita migrain menemukan bahwa meditasi spiritual mengurangi frekuensi sakit kepala dan toleransi nyeri yang lebih baik ketimbang meditasi sekuler dan relaksasi otot.
4.  Yoga
Sebuah penelitian kecil mengenai sakit kepala melibatkan dua kelompok pasien migren secara acak yang ditugaskan melakukan terapi yoga selama tiga bulan. Hasilnya, dibandingkan dengan kelompok kontrol, peserta yoga lebih sedikit mengalami serangan sakit kepala.
5. Latihan relaksasi
Menarik napas panjang, santai mendengarkan musik atau menggunakan pencitraan mental, dapat membantu orang rileks dan mungkin terhindar dari sakit kepala. Temuan ini perlu penelitian lebih lanjut.
Namun, sebuah penelitian terhadap 90 penderita sakit kepala menemukan bahwa pelatihan relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik ketimbang akupunktur.
6. Terapi panas dan dingin
Siapapun dapat menggunakan terapi ini. Bahkan, tidak ada risiko bagi wanita hamil dengan sakit kepala. Untuk mengurangi rasa tegang di leher, Anda bisa memberikan sensasi panas ke bagian belakang leher. Untuk sakit kepala, Anda juga dapat menempelkan es ke daerah pelipis.
Menurut penjelasan Edmund Messina, MD, dokter yang berpraktik di Michigan Headache Clinic, pembuluh arteri yang menyuplai darah ke dura (lapisan otak) letaknya di belakang lapisan tulang tipis di daerah pelipis. “Dura akan meradang pada saat Anda mengalami  migraine. Menurunkan suhu pada pembuluh darah yang melewati  area tersebut diyakini dapat meredakan rasa sakit yang timbul,” ujarnya.
7. Hindari nitrat dan nitrit
Para ahli menganjurkan untuk menghindari zat-zat yang dapat merangsang sakit kepala, termasuk nitrit dan nitrat dalam daging olahan dan monosodium glutamat (MSG) yang digunakan dalam makanan sebagai penambah rasa. Beberapa obat jantung juga mengandung nitrat.
Sementara itu, kafein, alkohol, phenylethylamine (yang ditemukan dalam coklat dan keju), tiramin (ditemukan dalam kacang-kacangan dan daging fermentasi, keju, dan kedelai), dan aspartam (pemanis buatan dalam makanan banyak) adalah sebagian pemicu dari sakit kepala.

8. Biofeedback
Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah. Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer. Studi menunjukkan, biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala. Sebuah analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menunjukkan terapi perilaku, seperti biofeedback, lebih hemat biaya dibandingkan pemberian resep obat.
9. Akupunktur
Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk menyetel kembali aliran energi, atau qi, di dalam tubuh. Sebuah analisis oleh para ahli yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan,  akupunktur dapat membantu mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping. Bukti juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis
per sesi. Tahan peregangan selama lima detik, relaks selama lima detik, dan ulangi setiap peregangan tiga sampai lima kali.
10. Aerobik
Latihan aerobik yang teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, dapat mengurangi intensitas dan frekuensi migrain, menurut National Pain Foundation. Sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan dalam jurnal Headache terhadap pasien migrain yang melakukan senam teratur selama 12-minggu dengan bersepeda di dalam ruangan menunjukkan, ada peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya angka kejadian migrain, serta intensitas nyeri.
11. Botox
Suntikan Botox telah disetujui FDA untuk mengobati orang dewasa dengan migrain kronis. Dua penelitian besar yang didanai oleh Allergan (pembuat Botox), menunjukkan penurunan frekuensi sakit kepala. Tapi kelompok yang menerima suntikan plasebo menunjukkan perbaikan juga. Namun, beberapa pihak masih mempertanyakan efektivitas terapi itu. “Botox menghasilkan euforia pada mereka yang ketagihan untuk itu, tapi aku belum pernahmelihat cara kerjanya,” kata Dr Messina.
12. Stimulasi transkranial magnetik
Sebuah penelitian baru menemukan, ketika pasien diberik stimulasi magnetik transkranial pada otaknya, mereka mendapat pertolongan lebih baik dalam mengatasi masalah sakit kepala ketimbang mereka yang diobati dengan plasebo. Terapi yang bersifat noninvasif ini berlangsung selama satu atau dua jam dan dilakukan di suatu klinik khusus.
Terapi dilakukan dengan cara menempatkan koil  elektromagnetik ke dekat kepala untuk mengirimkan sinyal atau gelombang. Namun demikian, stimulasi magnetik transkranial masih dianggap sebagai terapi eksperimental untuk mengobati migrain.
13. Elektroda implan
Problem sakit kepala kambuhan di masa depan mungkin akan terselesaikan dengan penggunaan elektroda yang ditanam di leher atau otak untuk meredakan nyeri.
Salah satu jenis terapi yang disebut stimulasi saraf oksipital, muncul sebagai pengobatan menjanjikan dalam pengobatan sakit kepala kluster dan migrain, meski terapi ini masih perlu dikaji melalui studi berskala besar. Dalam perawatan ini, elektroda ditanamkan di dasar tengkorak, dekat saraf oksipital.
14.. Terapi suhu

Suhu dingin bisa membatasi aliran darah, yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Menggunakan kompres dingin juga bisa membantu Anda meredakan sakit kepala. Aplikasikan kompres dingin pada daerah yang terasa nyeri selama sekitar 20 menit, sakit kepala pun akan mereda.
15.  Perbaiki postur
Tahukah Anda bahwa sikap tubuh yang buruk bisa memicu sakit kepala? Bahu membungkuk, postur kepala yang terlalu ke depan serta postur leher yang kaku bisa meningkatkan peregangan dan ketegangan pada saraf. Hal ini menghalangi aliran darah dan oksigen melalui sistem saraf dan dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain. Kabar baiknya, memperbaiki postur tubuh secara permanen mungkin dapat membantu meringankan dan menghilangkan sakit kepala.

Marketing Healthy.com

                       BACA JUGA:

Read More - 15 Cara Alternatif Hilangkan Sakit Kepala

6 Tip Mengendalikan Nafsu Makan




SIAPA yang tidak ingin tubuhnya terlihat langsing dan proporsional? Sepertinya tak akan ada orang yang menolak seandainya proporsional tubuh adalah sebuah benda yang bisa dibagikan secara cuma-cuma. Bagi sebagian orang yang ingin memiliki berat badan ideal, sering kali mendapat benturan ketika perkembangan dunia kuliner semakin menarik. Makin banyak makanan yang menggugah selera. Menu-menu baru yang disuguhkan mengandang rasa penasaran ingin mencoba. Di situlah permasalahan berawal. Ketika nafsu makan yang semakin tinggi berbanding korelatif dengan pertambahan berat badan.

Oke, memanjakan selera boleh-boleh saja. Namun perlu diwaspadai dampak terburuk dari konsumsi makanan dalam jumlah banyak. Perhatikan pula kandungan dari makanan tersebut. Alih-alih obesitas yang akan muncul. Apalagi jika kondisi pencernaan dalam keadaan bagus. Sedikit makan, penyerapan sari makanan menjadi sangat optimal. Buntutnya akan semakin banyak timbunan lemak dalam tubuh.

Pola makan sangat erat hubungannya dengan nafsu makan. Nafsu makan biasanya diawali oleh rasa lapar. Namun tidak semua rasa lapar berbuntut pada nafsu makan yang tinggi. Banyak orang mengartikan lapar merupakan keinginan untuk makan. Lapar merupakan rangsangan biologis yang berasal dari perut. Beberapa peneliti mengatakan bahwa nafsu makan lebih ke arah pilihan yang kita buat berdasarkan keinginan. Pada pengertiannya, nafsu makan adalah suatu kumpulan yang kompleks dari reaksi kimia tubuh, kebiasaan, perilaku sosial, dan kondisi psikis yang susah dikendalikan. Nah, seseorang yang memiliki nafsu makan akan mengalami kesulitan untuk mengendalikannya apabila orang tersebut menyukai makanan yang ada di hadapannya.

Bukan berarti tidak ada jalan keluar bagi penyuka makanan. Untuk yang ingin diet atau hanya mengurangi aktivitas makan, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Menghilangkan nafsu makan sangat tidak mungkin. Jalan yang paling logis adalah mengurangi nafsu makan. Berikut adalah tip mengurangi nafsu makan.

Tanya pada diri


Bagi kebanyakan orang, makanan bukanlah menjadi alasan mengapa berat badan naik. Banyak pula yang menganggap makan hanya sekadar mengunyah agar mulut bekerja. Berdasarkan penelitian dari para ahli, aktivitas makan seperti ini tidak ada hubungannya dengan rasa lapar. Karena kegiatan makan seperti ini biasanya berlaku pada saat kita merasa bosan, stres atau jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Nah, hal semacam ini ada satu penangkal yang sederhana. Coba tanyakan pada diri sendiri, untuk apa Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Jika rasa lapar bukan alasan utamanya, segera hentikan aktivitas makan.

Cari alternatif


Kalau alasan Anda makan hanya karena rasa bosan, stres, atau jenuh terhadap rutinitas sepertinya Anda harus melakukan sesuatu. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya mudah, carilah alternatif kegiatan lain selain kegiatan makan. Berbagai kegiatan yang bisa menghibur bisa Anda jadikan pilihan seperti jalan-jalan, mendengarkan musik, menelpon teman, membaca majalah favorit, dan masih banyak yang lainnya. Yang pasti, alternatif tersebut bisa memberi Anda kesenangan dan relaksasi. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menciptakan satu rutinitas baru untuk menghadapi hari demi hari tetapi tanpa melibatkan makanan. Ini dapat menjadi langkah tepat untuk mengurangi berat badan.

Nyalakan lampu


Ketika Anda memasuki ruangan dapur di malam hari, coba nyalakan semua lampu yang ada. Kalau bisa nyalakan lampu yang paling terang. Berdasarkan hasil penelitian dari Irvine, seorang peneliti dari University of California, mengatakan bahwa Anda akan merasa berada dalam sorotan kalau diterangi banyak lampu. Perasaan berada dalam sorotan ini membuat Anda punya kesadaran untuk tidak akan sembarangan melakukan perbuatan yang tidak perlu, terutama makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Nyalakan lilin beraroma


Kalau nafsu ingin mencoba makanan sudah mulai muncul dalam diri Anda, cobalah nyalakan lilin beraroma. Hasil penelitian menunjukkan aroma tertentu dapat menahan nafsu makan. Aroma yang berguna dengan baik untuk ini yaitu apel, peppermint dan pisang. Selain dapat menahan nafsu makan, aroma yang ada juga bisa Anda jadikan terapi.

Tekan nafsu makan


Mungkin terdengar sedikit aneh, tapi hal ini cukup efektif ketika Anda merasa tidak berdaya melawan nafsu makan. Cubit area kecil dari tulang rawan, atau tepatnya pada bagian rahang yang menempel tepat di bawah telinga. Bagian tersebut sering dilakukan oleh para ahli akupunktur pada pasiennya. Lakukan hal ini selama setengah menit saja.

Jenis makanan


Ketika kita memiliki waktu makan yang tidak banyak, pilihlah makanan yang memiliki tingkat kekenyangan tinggi. Dalam artian makanan tersebut lebih mengenyangkan dibanding makanan lain. Usahakan tidak memilih makanan yang banyak mengandung lemak. Meski rasanya enak dan membuat Anda kenyang, makanan berlemak tidak memiliki potensi mengenyangkan. Justru kita akan cenderung ingin terus makan. Beberapa contoh makanan yang tidak mengenyangkan adalah popcorn, selai kacang, kentang, pasta cokelat, kacang hijau matang, anggur dan jeruk
 
sumber:http://lifestyle.okezone.com
Read More - 6 Tip Mengendalikan Nafsu Makan

Pengikut